Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri baru saja menggelar wisuda
sarjana dan pasca sarjana yang ke-51 di Gedung Aula Muktamar Lirboyo
kediri, Sabtu (28/10/17) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang
berjalan dengan lancar. Acara Rapat Terbuka Senat Institut Agama islam
Tribakti (IAIT) kediri dibuka dan dipimpin langsung oleh Rektor IAIT,
K.H. Abdullah Kafabihi Mahrus sekaligus sambutan atas Nama Rektor IAIT.
Sambutan selanjutnya oleh Irjen. Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto, S.H,
M.M, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya yang mewakili Kapolri
jendral pol Prof Drs H Tito Karnavian, M.A, ph.D yang berhalangan hadir
karena bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Para Wisudawan dan
wisudawati harus menjadi agent of change, harus bisa memberikan gambaran
bahwa keberagaman, kebhinekaan itu adalah suatu anugerah dari Allah".
Selain itu Kapolri juga memohon kepada wisudawan/wisudawati, para
santri, dan juga kiyai untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat dengan
semangat resolusi jihad yang sebenarnya,” ujar Irjen. Pol. Drs. Tugas
Dwi apriyanto, S.H, M.M, staf Ahli kapolri Bidang sosial Budaya.
Wisuda
kali ini mengusung tema, “Peran Mahasiswa dalam Membangun Negara dan
Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Tema tersebut
berkaitan dengan Mahasiswa yang memang mayoritas berstatus santri. IAIT
kediri kali ini meluluskan 534 wisudawan/wisudawati program sarjana yang
terdiri dari fakultas Tarbiyah prodi PAI 189, PGMI 213, fakultas
Syariah prodi AS 22, Perbankan Syariah 20, Fakultas Dakwah prodi KPI 71,
Psikologi Islam 14, dan program pasca sarjana terdiri dari 69
wisudawan/i.
Pengukuhan
sarjana dipimpin langsung oleh Rektor IAIT, K.H. Abdullah Kafabihi
Mahrus. Wisuda kali ini sedikit berbeda dari wisuda sebelum-sebelumnya,
yaitu dengan dinyanyikannya lagu Subhanul Wathon dengan alasan, “untuk
menumbuhkan semangat kebangsaan rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
untuk semua Civitas Akademika khususnya Institus Agama Islam Tribakti
(IAIT) kediri”. Ucap ketua pelaksana wisuda 51 bapak Arif Khoiruddin.
Alasan lain dinyanyikannya lagu subhanul wathon memang sudah
direncanakan karena bertepatan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober
2017.
Wisudawan
terbaik dari semua program studi mendapatkan penghargaan dari kampus.
Nama-nama wisudawan terbaik 2017 sebagai berikut, program pasca sarjana
yakni M. Akil, program sarjana strata satu prodi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) yakni Ajizi, prodi Psikologi islam yakni Umi
jannati, prodi Ahwal AL Syahsyiyah yakni M. Zainul Ulumil Izza, prodi
perbankan syariah yakni Ahmad fathul Ma’arif, prodi pendidikan agama
islam yakni Iffa Nur Halimah, dan prodi PGMI yakni Nita
0 komentar:
Posting Komentar